Dewan Minta Ada Penjualan Daging Murah di Sekolah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, meminta penjualan daging murah menggunakan boks motor mobile yang selama ini hanya ada lingkungan rusun, bisa dihadirkan juga di sekolah-sekolah.
Kita minta masuk di sekolahan juga jualnya. Apalagi harga daging ayam cuma Rp10 ribu jika pakai KJP
"Kita minta masuk di sekolah juga jualnya. Apalagi harga daging ayam cuma Rp10 ribu jika pakai KJP (Kartu Jakarta Pintar)," ujar Syarifuddin, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/2).
Menurut dia, dengan menjual daging murah di sekolah maka penyaluran daging subsidi bisa lebih tepat sasaran karena langsung dibeli oleh siswa. Sementara, jika penjualan hanya dilakukan di rusun banyak orangtua yang bekerja saing hari, tidak bisa membeli daging murah tersebut.
Ratusan Warga Antre Daging Murah di Cipayung"Biar siswanya saja yang beli pas pulang sekolah, jadi mereka bisa rutin makan daging," ucapnya.
Tak hanya itu, Syarifuddin mengusulkan supaya penjualan daging murah menggunakan boks motor ini juga bisa menjangkau kawasan Kepuauan Seribu.
"Jadi program dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kita itu, benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandasnya.